FISIP Unhas Gelar Sosialisasi Tim Research Group untuk Dorong Penelitian Kolaboratif
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin baru-baru ini mengadakan sosialisasi mengenai Tim Research Group (TRG) yang berlangsung di Aula Prof. Syukur Abdullah pada Senin, 23 September 2024. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah dosen dari FISIP dan menghadirkan dua pemateri , yaitu Prof. Ir. Suharman Hamzah, M.T., Ph.D., HSE.CENT dan Prof. Ir. Andi Dirpan, S.TP., Ph.D. Sosialisasi dibuka oleh Wakil Dekan III yang membawahi bidang Kemitraan, Riset, Inovasi, dan Alumni, Prof. Dr. Suparman Abdullah, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi dalam penelitian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi akademik yang dihasilkan oleh fakultas. “Tim Research Group adalah platform strategis yang akan memfasilitasi dosen dalam melakukan penelitian bersama. Ini adalah wadah yang dirancang untuk mendorong kolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan proyek penelitian yang inovatif,” ujarnya. Selama sesi pemaparan, Prof. Suharman Hamzah memberikan penjelasan mendetail mengenai struktur dan tujuan dari TRG. Beliau menjelaskan bagaimana TRG dapat menjadi jembatan untuk mempertemukan berbagai disiplin ilmu dan meningkatkan efisiensi dalam penelitian. Sementara itu, Prof. Andi Dirpan berbagi pengalamannya mengenai praktik terbaik dalam penelitian kolaboratif, dengan menekankan bahwa sinergi antar disiplin ilmu merupakan kunci untuk menghasilkan riset yang tidak hanya inovatif tetapi juga memiliki dampak yang luas. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana dosen-dosen aktif berdiskusi dan berbagi ide tentang potensi proyek penelitian yang akan dilaksanakan. Dengan dibentuknya Tim Research Group, FISIP Universitas Hasanuddin berharap dapat mendorong partisipasi dosen dalam penelitian yang lebih kolaboratif, yang pada gilirannya akan memperkuat kontribusi fakultas terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di tingkat nasional maupun internasional. Melalui inisiatif ini, diharapkan FISIP Unhas dapat menjadi salah satu pusat unggulan dalam penelitian sosial dan politik, sekaligus meningkatkan reputasi akademik universitas.
PENYELARASAN K23, FISIP UH ADAKAN FGD BERSAMA LEMBAGA KEMAHASISWAAN FISIP
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin melakukan Focus Group Discusion (FGD) bersama pada Minggu, 25 Februari 2024 .Kegiatan ini dilaksanakan di Aula LPMPP Univertas Hasanuddin. Kegiatan ini mengundang dosen, staf administrasi, perwakilan Lembaga kemahasiswaan dan pemangku kepentingan lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penyelarasan kurikulum 2023 dengan kegiatan kemahasiswaan yang ada di lingkup FISIP Univeristas Hasanuddin. Kegiatan yang dilakukan dalam Lembaga Kemahasiswaan dapat menjadi wadah untuk para mahasiswa yang mengambil k23 dapat memenuhi persyaratan pemenuhan 20 SKS. Dalam diskusi ini juga dibahas terkait bagaimana kurikulum 2023 diterapkan. Dekan FISIP Unhas Prof. Dr. Phil. Sukri, M.Si menghimbau para Lembaga kemahasiswaan dapat melakukan inovasi terbaru untuk menunjukkan bahwa dengan terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan dapat membantu mahasiswa dalam pengembangan diri. “Kegiatan yang kalian lakukan harus memiliki inovasi yang mengikuti perkembangan yang ada dan selalu berkoordinasi dengan pihak fakultas.” Para jajaran Dekan FISIP Universitas Hasanuddin mengharapkan Para Lembaga Kemahasiswaan dapat melakukan penyelarasan Kurikulum 2023 dengan kegiatan yang akan mereka jalankan tanpa melupakan bagaimana jalur koordinasi yang baik antara Lembaga Kemahasiswaan dengan Fakultas.Dan juga harus ada keseimbangan antara urusan akademik maupun kelembagaan.
PINTU KEMITRAAN TERBUKA: FISIP UNHAS GAGAS INISIATIF PENDIDIKAN DAN RISET KOLABORASI DENGAN AFRIKA SELATAN
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan pertemuan dengan Kedutaan Besar Republik Afrika Selatan: Indonesia yang dilakukan di Ruang Rapat Dekan Fisip Unhas pada Senin, 25 Februari 2024. Dalam rapat ini dibahas agenda kerjasama yang akan dilaksanakan oleh FISIP Unhas dengan Delegasi dari Afrika Selatan dalam bidang pendidikan dan kolaborasi riset.Hadir dalam pertemuan ini Dekan Fisip Unhas Prof. Dr.phil. Sukri, M.Si, wakil Dekan Bidang Kerjasama Riset dan Inovasi Prof. Dr. Suparman Abdullah, M.Si dan Senior Lecture Departemen Ilmu hubungan Internasional Prof. Dr. Darwis, MA dan perwakilan Kedutaan Afrika Selatan Mr. Vichkesh P Mahraj (Counsellor/Deputy Head Of Mission) dan Mr. Booysen Dombo (First Secretary Political). Pertemuan ini merupakan keinginan bersama kedua pihak yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin dengan Kedutaan Besar Republik Afrika Selatan untuk meningkatkan pengertian, memperkuat persahabatan dan kerja sama antara keduanya dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dekan Fisip Unhas Prof. Dr.phil. Sukri, M.Si mengharapkan dengan adanya pertemuan ini menjadi momentum saling mengenal agar kedepannya hubungan kerjasama yang dijalin dapat terlaksana sesuai harapan. Selain membahas agenda kerjasama, kedua pihak juga bertukar cerita terkait bagaimana budaya di Indonesia dan di Afrika Selatan serta beberapa pembahasan ringan yang membuat keduanya menjadi lebih akrab.
FISIP Unhas menjadi tuan rumah kegiatan PPTM Luar Negeri 2024
Senin 8/24 dilaksanakan kegiatan Nobar Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2024 dan Bincang Polugri Bersama Kementerian Luar Negeri, yang diselenggarakan di Aula LPPM Universitas Hasanuddin dengan tujuan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dan peserta untuk menyimak secara langsung Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Duta Besar Bapak Muhsin Syihab sebagai Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Hubungna Antarlembaga, Rektor Universitas Hasnuddin Prof Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Walikota Makassar yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bapak Fathur Rahim, ST., MT., Dekan Fisip Unhas Prof. Dr. Phil Sukri, M.Si., Guru Besar Departemen HI Unhas Prof. H. Darwis M.A., PhD., Danramil Tamalanrea Bapak Kapten Arm Muhammad Sahabu, serta Ibu Kepala Kejaksaan Negeri Kota Makassar Andi Sundari, S.H., M.H. Kegiatan nobar ini dimulai dengan nonton bersama livestreaming PPTM Luar Negeri Ibu Retno L.P. Marsudi, dimana beliau memaparkan segala jenis program dan rekognisi yang telah didapatkan oleh Indonesia di rana domestik maupun internasional. Beliau menjelaskan mengenai Diplomasi 4+1 yang telah mendorong polugri Indonesia sejak 9 tahun masa jabatan beliau, terdiri dari Diplomasi Ekonomi, Diplomasi Perlindungan, Diplomasi Kedaulatan dan kebangsaan, Peningkatan Kontribusi dan Kepemimpinan Indonesia di Kawasan Dunia, serta Penguatan Infrastruktur Diplomasi. Beliau juga memaparkan secara detail mengenai peran indonesia sebagai epicentrum of growth, dan inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri demi mendorong peran dan hak perempuan, zero emission, serta mengakarkan posisi Indonesia untuk terus mendukung Palestina dalam upayanya menggapai kebebasan, sembari mengirimkan kritik terhadap Global North yang membiarkan kejadian-kejadian tidak manusiawi terus terjadi dalam konflik tersebut. Dalam catatan yang lebih positif, Ibu Retno Marsudi tidak berhenti memaparkan rekognisi-rekognisi yang telah kita gapai, sejalan dengan inisiatif Kementerian Luar Negeri, “Indonesia Walks the Talk”, dimana Indonesia tidak hanya bersuara keras dalam dunia global, namun juga dengan aksi yang terbuktikan. Selanjutnya, kegiatan nobar PPTM Luar Negeri secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dengan pernyataannya, “Pohon yang ditanam oleh Kementerian Luar Negeri kita ditimbun untuk masa depan, dan kalianlah (para peserta dan mahasiswa(i) masa depannya”, yang dilanjutkan dengan pemberian plakat oleh Universitas Hasanuddin terhadap Kementerian Luar Negeri RI. Setelah pembukaan tersebut, dimulailah rangkaian Bincang Polugri bersama Kemenlu yang dinarasumberkan oleh Prof. H. Darwis M.A., PhD. Serta Bapak Dubes Mushin Syihab. Perbincangan dimulai oleh Prof. H. Darwis dengan komentarnya sendiri terkait dengan kinerja Kementerian Luar Negeri Indonesia, “Secara umum, Indonesia telah melakukan yang terbaik bagi bangsa Indonesia dan juga dunia, yang jelas sudah dirasanya”, yang didukung oleh pernyataannya bahwa polugri Indonesia telah konsisten dengan pencapaian kepentingan yang sesuai dengan UUD 1945 dan didukung oleh junjungan tinggi Ibu Retno Marsudi terhadap pentingnya kemanusiaan dan sifat manusiawi. Beliau mengakhiri dengan mengakui bahwa Indonesia telah berhasil menjadi jembatan antar negara-negara berkonflik, terutama di wilayah Asia Tenggara. Kemudian, Bapak Dubes Mushin Syihab mengemukakan apresiasi dari pihak Kementerian Luar Negeri terhadap segala jenis rekognisi yang telah mereka dapatkan. Lalu, beliau menjelaskan bahwa diplomasi adalah representasi negara, promosi kepentingan nasional, upaya bernegosiasi untuk mencapai kepentingna tersebut, upaya pelaporan kejadian-kejadian di luar negeri, serta melindungi keamanan pihak-pihak Indonesia di luar negeri, yang kemudian dirangkum menjadi Diplomasi 4+1 yang telah dipaparkan oleh Ibu Retno Marsudi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antar tiga peserta terpilih dengan kedua narasumber, dengan pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi dari kecemasan terhadap pengungsi ilegal, keamanan Indonesia di Laut Cina Selatan, dan juga mengenai bantuan dan dukungan Indonesia terhadap diaspora kita di luar negeri. Dan terakhir setelah setiap pertanyaan telah terjawab, Bapak Dubes Mushin Syihab memberikan pernyataan penutup berbunyi, “Diplomasi adalah proses panjang, namun segala proses yang kita lalui, dialog yang kita siapkan, menjadi fakta terhadap kita yang tetap berkomitmen untuk mencapai situasi yang kondusi tanpa terjadinya eskalasi”.
Penandatangan MoA antara FISIP Unhas dan Northern Illinois University (NIU)
Sabtu (6/1/2024) dilakukan Penandatanganan MoA (Memorandum Of Agreement) antara Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Prof Dr. phil Sukri M,Si dengan Prof Dr. Eric Jones (Executive Director of Global Initiatives) Northern Illinois University (NIU), Amerika Serikat. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Senat Lantai 2, Gedung Rektorat Unhas ini dihadiri Presiden Northern Illinois University (NIU) dan rombongan. Sedangkan dari pihak Unhas dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. (Rektor Universitas Hasanuddin), Para Wakil Rektor, Para Dekan Fakultas/Sekolah Pasca. Pada penandatanganan MoA kedua pihak ini membahas kemungkinan dilakukannya program kerjasama yang dapat dilakukan antara FISIP Unhas dengan Northern Illinois University, khususnya terkait dengan pengembangan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
FISIP Unhas laksanakan Student Mobility Program bersama Universiti Utara Malaysia
Sebanyak 30 mahasiswa dan 2 dosen dari Universiti Utara Malaysia mengikuti Student Mobility Program yang merupakan implementasi kerjasama antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin dengan Student Residential Hall, Universiti Utara Malaysia yang dilaksanakan mulai tanggal 3 Desember sampai dengan 8 Desember 2023. Program ini secara resmi dibuka oleh Prof. Dr. Phil Sukri, M.Si, selaku Dekan FISIP Unhas didampingi oleh para Wakil Dekan. Kegiatan acara Welcoming Dinner dan Opening Ceremony dilaksanakan di Unhas Hotel and Convention dengan mengangkat tema “International Mobility : Strategic Discovery Univeristi Utara Malaysia at Indonesia-Unlock The Richness of Cultural Exchange” “Terimakasih kepada FISIP Unhas yang telah menerima mahasiswa kami. Kami berencana bahwa selanjutnya kerjasama Student Mobility Program ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Kedepannya, kami harap kerjasama ini berkembang dan berlanjut pada program penelitian internasional dan jurnal ilmiah” ungkap Dr. Phil. Nor Azura, MA, dosen pendamping dari UUM. Menanggapi Dr. Phil. Nor Azura, MA, Prof. Dr. Phil Sukri, M,Si. menyampaikan bahwa FISIP Unhas sedang going international, dengan menjalin kerjasama dengan universitas-universitas di berbagai negara. Ia juga berpesan agar mahasiswa saling belajar dari perbedaan yang ada. “Malaysia dan Indonesia mempunyai budaya yang berbeda, contohnya dalam bahasa. Perbedaan ini perlu disyukuri sebagai kekayaan ekspresi bahasa. Diharapkan dengan kerjasama Student Mobility Program, pemahaman akan muncul, mahasiswa dari UMM dan FISIP Unhas saling memahami satu sama lain. Diharapkan pula, progrm ini juga membantu dalam membangun hubungan kerjasama antara institusi pendidikan di tingkat internasional, mempromosikan kolaborasi akademik, dan memperkuat pemahaman lintas budaya dalam dunia pendidikan, tandasnya. Selama empat hari, tiga puluh mahasiswa UUM akan didampingi oleh mahasiswa FISIP Unhas dalam rangkaian kegiatan akademik, kemahasiswaan, dan ekskursi ke tempat wisata alam dan sejarah di sekitar kota Makassar.
Unhas Berhasil Raih Penghargaan Emas Anugrah SNI Award 2023
Universitas Hasanuddin kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan pendidikan dengan menerima Anugerah Emas pada ajang penganugerahan Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2023 – 18th National Quality Award of Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) Sebagai pengakuan atas upaya universitas untuk menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam berbagai aspek, Penghargaan Emas bergengsi Anugrah SNI Award 2023 diberikan kepada mereka. Pencapaian ini merupakan bukti upaya berkelanjutan Universitas Hasanuddin dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan infrastruktur yang tersedia. Universitas tetap teguh dalam dedikasinya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses baik di kancah nasional maupun internasional. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi civitas akademika secara keseluruhan, mendorong mereka untuk terus berupaya melakukan inovasi dan memberikan dampak sosial yang positif. Universitas Hasanuddin mempunyai program strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam konteksnya. Penerapan langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membawa kemajuan yang signifikan di bidang pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. Perolehan Penghargaan Emas Anugrah SNI Award 2023 ini tidak hanya semakin memantapkan nama baik Universitas Hasanuddin di mata masyarakat luas, namun juga berpotensi menarik minat calon mahasiswa sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pendaftar ke universitas tersebut. Prestasi Universitas Hasanuddin yang baru saja meraih penghargaan ini mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berdedikasi dalam menjaga standar dan kualitas yang tinggi.
FISIP Unhas Sukses Selenggarakan Konferensi Internasional World Conference on Governance and Social Sciences (WCGSS) 2023
World Conference on Governance and Social Sciences (WCGSS) menjadi konferensi ilmiah internasional ketiga yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin setelah Hasanuddin International Conference on Social and Political Sciences (HICOSPOS) diselenggarakan pada tahun 2021 di Universitas Hasanuddin. Pada pelaksanaan WCGSS hadir dengan tema “Navigating The Nexus Of Global Challenges: Climate Crisis, Humanizing Technology, And Sosial-Political Dynamics”. WCGSS diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen FISIP Unhas dalam menghadirkan platform bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti untuk berbagi pengetahuan, inovasi, serta hasil penelitian terbaru di bidang teknologi informasi. Konferensi ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri dalam menghadapi era transformasi digital yang semakin cepat. Prof. Dr. phil Sukri M,Si. selaku Dekan FISIP Unhas menyambut para keynote speaker dan peserta yang hadir secara langsung di hallroom Hotel & Convention Unhas serta menyampaikan bahwa WCGSS menjadi wadah bagi para penulis dari berbagai disiplin ilmu untuk berbagi penemuan dan ide-ide penelitian terbaru yang mereka miliki. Pada kegiatan ini beberapa professor dari empat negara juga hadir menjadi pembicara di WCGSS 2023, yaitu: Prof Kyunghee Choi (Seoul National University, Korea Selatan), Assc. Prof Matt McDonald (Queensland University, Australia), Prof Sulfikar Amir (School of Social Sciences Nanyang Technological University), Dr. phil. Nor Azura Binti Rahman (Universiti Utara Malaysia), Dr. Anna Christi Suwardi (Mae Fah Luang University, Thailand). WCGSS dihadiri oleh presenter dari berbagai universitas di Indonesia dan kampus Asia Tenggara dengan 100 presenter yang dibagi menjadi 12 panel diskusi dengan penelitian terkait tema konferensi.
WEBINAR DISEMINASI RISET INDEKS KUALITAS PENYIARAN,WASPADAI SIARAN BERITA DI TAHUN POLITIK
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan FISIP Universitas Hasanuddin menyelenggarakan webinar Diseminasi Riset Indeks Kualitas Penyiaran Indonesia (3/10). Webinar tersebut membahas Kekuatan Program Berita Televisi Dalam Era Disrupsi Informasi. Dekan FISIP Unhas, Prof. Dr. phil. Sukri, M.Si mengatakan bahwa Media sebagai bagian dari komunikasi merupakan ruang dinamis dalam interaksi dan penyebaran informasi dalam dinamika kehidupan Masyarakat. Media juga merupakan ruang wacana sebagai potensi kerangka berpikir yang mempengaruhi pemikiran bagi pengembangan masyarakat. “Riset ini merupakan jalan atau wahana meletakkan isu-isu sosial pada kerangka obyektif. Kita sebagai ilmuwan yakin betul riset ini yang dilakukan dengan metode yang baik akan menghasilkan kerangka objektif,” tuturnya Amin Shabana, S.Sos., M.Si., Anggota KPI Pusat selaku pembicara dalam kegiatan tersebut dalam paparannya terkait program berita, menjelaskan bahwa tantangan terbesar menuju kontestasi politik 2024 adalah ekskalasi pemberitaan di TV Indonesia akan semakin intensif dan tajam. “Ini membuktikan bahwa momentum kepemiluan masih menjadi isu yang sangat seksi terlepas dari pro dan kontra keberimbangan, aktualitas, kepentingan publik yang dibawa oleh masing-masing lembaga penyiaran. Sama-sama kita ketahui kalau berbicara mengenai ekonomi politik media ada pengaruh-pengaaruh misalnya afiliasi lembaga penyiaran terkait partai politik tertentu, hal ini juga mewarnai diskusi yang ditampilkan oleh lembaga penyiaran kita,” jelas Amin Amin memaparkan bahwa seiring adanya analog switch off, tampaknya pekerjaan untuk memantau isi siaran menjadi jauh lebih berat. “Migrasi analog ke digital saat ini mendorong lahirnya 745 lembaga tv migrasi digital berdasarkan data Kominfo. Saya yakin di makassar juga akan banyak muncul lembaga penyiaran digital yang juga ini menjadi tantangan bersama untuk kita kawal terkait konten pemberitaan,” katanya. Ia menambahkan perlu ada peran serta semua pemangku kepentingan lembaga penyiaran mengingat tanggung jawab isi siaran bukan hanya tugas KPI, tetapi juga Masyarakat. Dr. Muliadi Mau, M.Si., selaku Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unhas menyampaikan bahwa Survei Indeks Kualitas TV program siaran berita dari tahun ke tahun sejak 2017 cenderung meningkat. Ditahun 2023 periode 1 indeks kualitas siaran berita mencapai 3,38. Namun, melihat tren, di tahun 2018 dan 2019 terdapat penurunan yang memperlihatkan indeks pemberitaan mencapai nilai indeks 2,9 dibawah rata-rata indeks KPI yakni 3,0. “Kalau kita lihat tren itu ada pada tahun-tahun politik, ini menjadi penanda rentan atau rawannay pemberitaan TV sebagai media pemberitaan politik sehingga aspek keberimbangan dan netralitas dipertanyakan,” paparnya. Ia menghimbau Masyarakat untuk mewaspadai pemberitaan pada tahun politik. “Kepemilkan media di Indonesia rata-rata dimiliki politisi. itu harus diwaspadai di tahun politik. Kalau kita melihat di teori politik media, media massa bisa menjadi sarana utama bagi pemilik modal & kekuasaan untuk melanggengkan kekuasaan ekonomi & politik, selain itu media memiliki potensi besar dalam membangun & menenamkan hegemoni dan punya potensi menanamkan ideologi politik tertentu,” ungkap Muliadi. Amin menambahkan, melalui hasil riset terlihat bahwa program pemberitaan cukup aman meskipun selama 9 tahun mengalami indeks yang fluktuatif. “Dalam hal ini, Bukan berarti (program berita) tidak memiliki potensi yang melanggar P3SPS terutama ketika kita saksikan pemberitaan menyangkut kepemiluan. Kami menyampaikan kepada lembaga penyiaran untuk menyiarkan porsi berimbang pada setiap peserta pemilu untuk mewujudkan pemilu yang berkeadilan, berbudaya dan bermartabat,”paparnya. Di kesempatan yang sama, Dr. M. Iqbal Sultan, M.Si. selaku Dosen Departemen Ilmu Komunikasi berharap agar Program pemberitaan semakin baik dalam menyiarkan informasi pada publik. “Semoga pemberitaan TV kita semakin dewasa memberikan infomarsi yang dibutuhkan masyarakat sehingga tidak ada perpecahaan atau kepentingan politik,” jelasnya. Menyoal kekuatan berita di Era disrupsi, Muliadi Mau menjelaskan bahwa ada peluang dan tantangan di era disrupsi tersebut. Menurutnya, manusia lebih mudah mengakses, memperoleh, menyimpan, memproduksi, mereproduksi & menyebarluaskan informasi secara cepat & massif dimana informasi menjadi elemen utama dalam kehidupan manusia. Ia menambahkan kemajuan teknologi yang masif tersebut menimbulkan tantangan yaitu potensi penyebaran hoaks yang marak di media utamanya media sosial. “Jika melihat data Kominfo bekerjasama dengan Katadata (KIC), hingga Juni 2023 ada 11.759 Hoaks, dengan 800.000 situs penyebaran hoaks. Ketika hoaks menyebar pilihannya adalah berpaling ke berita.. karena berita berisi laporan tentang peristiwa dan atau gagasan penting & menarik yang disampaikan melalui media massa dengan berlandaskan prinsip-prinsip kebenaran, faktualitas, imparsialitas, akurasi, hukum, norma dan etika jurnalistik,” pungkasnya. Menanggapi permasalahan terkait hoaks, Nosakros Arya selaku dosen Ilmu Komunikasi Unhas mengatakan bahwa disinilah pentingnya masyarakat memiliki literasi media atauKemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan media dalam berbagai bentuk. “Literasi media akanmelindungi diri masyarakat dari disinformasi dan hoaks serta membantu individu menjadi konsumen media yang kritis dan bertanggung jawab,” katanya Dari paparan diseminasi riset indeks kualitas program siaran TV berita Dr. Alem Febri Sonni, M.Si. selaku Pengendali Riset KPI mengatakan bahwa data riset KPI bisa menjadi rujukan bagi para akademisi sebagai dasar melakukan riset dalam konteks penyiaran. “KPI memberikan akses yang besar bagi akademisi dan peneliti mengembangkan riset penyiaran yang efeknya tentu memberikan kepuasan publik terhadap informasi dalam dunia penyiaran,” tuturnya.
Regina, Mahasiswa FISIP Unhas berhasil mendapatkan penghargaan Kategori Honorable Mention PILMAPRES
Rangkaian kegiatan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2023 telah sukses di gelar di Universitas Hasanuddin (26/3). Kegiatan penutupan dan penganugerahan Pilmapres berlangsung di Auditorium Prof A. Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas juga melalui kanal YouTube Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan Universitas Hasanuddin. Pada kesempatan ini salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Regina Farah Naflah terpilih menjadi mahasiswa berprestasi (mawapres) tingkat universitas tahun 2023. Regina yang merupakan mahasiswa departemen Hubungan Internasional berhasil mendapatkan penghargaan Kategori Honorable Mention Mengispirasi Kepedulian Program Sarjana. Tidak lupa, Regina mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika di FISIP Unhas, dengan ucapan khusus kepada para dosen pembimbing dan semua pihak yang telah memberikan bantuan selama proses Pilmapres. “Pencapaian ini bukan semata-mata penghargaan individu untuk saya sendiri, karena ada banyak sekali pihak yang membantu untuk kelancaran dalam seluruh prosesnya,” tuturnya. Regina menjelaskan bawah Mapres bukan hanya sebuah titel yang diberikan oleh lembaga. Dengan kita bisa memberikan value, dengan kita bisa mencapai nilai akademik, kegiatan non-akademiik, seperti mengikuti organisasi sudah menujukkan bahwa kita adalah mahasiswa yang berprestasi. Tips dari Regina adalah dimulai dari diri kita sendiri, jangan dinanti-nanti untuk mengikuti kegiatan organisasi, mengikuti lomba atau kompetisi. Yang terpenting adalah mencoba dulu, urusan menang atau kalah, memperoleh hasil atau tidak bagaimana nanti, yang paling penting kita sudah mencoba. Pada kesempatan ini, Dekan FISIP Unhas, Prof. Dr. Phill Sukri M,Si menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan yang di peroleh salah satu mahasiswa FISIP pada ajang Pilmapres 2023. “Semoga penghargaan ini mampu untuk mengharumkan nama baik FISIP dan mencetak generasi-generasi berlian selanjutnya,” ungkapnya.