Program Sarjana Departemen Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin terdiri dari Program Studi Administrasi Publik (PSAP). PSAP telah menerima akreditasi A (unggul) yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) sejak tahun 2015. PSAP juga menerima sertifikat The ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) dan belaku sampai 5 Maret 2026.
Kurikulum PSAP didesain untuk mewujudkan Visi Keilmuan “professional dan unggul dalam pengembangan dan penerapan keilmuan governansi publik yang adaptif dan inklusif dengan berbasis benua maritim”
Peneliti Muda (Junior Researcher), yaitu lulusan yang mampu melakukan pengumpulan dan pengolahan data baik kuantitatif maupun kualitatif, serta menguasai perangkat analisis berbasis teknologi untuk mendukung riset kebijakan publik dan administrasi.
Analisis Kebijakan Jenjang Pertama, yaitu lulusan yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi permasalahan publik, merumuskan alternatif solusi, dan menyusun rekomendasi kebijakan yang berbasis bukti (evidence-based policy).
Administrator atau Manajer Sektor Publik Jenjang Pertama, yaitu lulusan yang memiliki kapasitas manajerial awal di instansi pemerintah atau organisasi publik, serta mampu mengelola sumber daya, proses administrasi, dan pelayanan publik secara efektif dan efisien.
Pelaksana Urusan Publik, yaitu lulusan yang siap mengemban tugas operasional di berbagai unit kerja pemerintahan dan lembaga publik lainnya dengan bekal pemahaman kuat terhadap prosedur administrasi, regulasi, serta sistem pelayanan.
Pembelajar Sepanjang Hayat yang Aktif, menggambarkan profile lulusan khas Unhas yang memiliki sikap proaktif dalam mengembangkan diri secara berkelanjutan sesuai dengan dinamika keilmuan dan tuntutan profesi di era perubahan cepat.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Sarjana Administrasi Publik didesain berdasarkan Visi Keilmuan “Professional dan unggul dalam pengembangan dan penerapan keilmuan governansi publik yang adaptif dan inklusif dengan berbasis benua maritim” dengan rincian sebagai berikut :
Menerapkan etika akademik, profesionalisme dan integritas di bidangnya masing-masing
Mampu menginternalisasi nilai kebangsaan, keberagaman, dan kemaritiman
Menunjukkan pemahaman yang komprehensif tentang teori dan konsep dasar ilmu sosial dalam melaksanakan tugas akademik dan profesional
Menunjukkan pengetahuan administrasi publik sebagai bagian dari ilmu sosial dalam konteks pembangunan benua maritim
Menunjukkan pemahaman tentang elemen, prinsip, dan fungsi administrasi publik untuk mendukung kegiatan dalam kebijakan publik dan manajemen publik
Mendemonstrasikan pemahaman tentang konsep dan model pengambilan keputusan dalam konteks pemecahan masalah di bidang administrasi publik, berdasarkan sistem manajemen pengetahuan
Mampu memahami nilai keagamaan, kebangsaan, keberagaman, dan kemaritiman
Dapat menggunakan keterampilan komunikasi lisan dan tertulis yang efektif dalam konteks akademis dan professional
Menerapkan prinsip kepemimpinan, kerja tim, pemecahan masalah dan berpikir kritis di bidang administrasi public
Mampu berpikir kritis, sistematis, inovatif, berintegritas, dan berkomunikasi secara efektif serta bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan menggunakan IPTEKS yang humanis
Melakukan penelitian kualitatif dan kuantitatif, khususnya dalam metode survei, penelitian lapangan, studi kasus, studi dokumen, dan penelitian kebijakan dalam administrasi publik
Menerapkan teknik dan metode perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan publik dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan public
Menerapkan metode sistem akuntabilitas berbasis kinerja di sektor public
Penilaian Hasil Ujian atau Tugas Mahasiswa Berdasarkan Kategori Penilaian Berikut:
Nilai dalam Huruf | Rentang Nilai | Nilai dalam Skala 4.0 |
---|---|---|
A | 85 – 100 | 4.0 |
A- | 80 -<85 | 3.75 |
B+ | 75 -<80 | 3.50 |
B | 70 -<75 | 3.00 |
B- | 65 -<70 | 2.75 |
C+ | 60 -<65 | 2.50 |
C | 50 -<60 | 2.00 |
D | 40 -<50 | 1.00 |
E | dibawah 40 | 0.00 |
Catatan: Nilai A, B,C,D berarti Lulus dan Nilai E Berarti Tidak Lulus
Penilaian Akumulatif Nilai Mahasiswa dikonfirmasi Menjadi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan Kategori Berikut:
Semester I
Semester II
Semester III
Semester IV
Semester V
Semester VI
Semester VII
Semester VIII
Rubrik Tugas Makalah (Kelompok atau Individu)
Kriteria/ Dimensi | Penilaian mahasiswa |
Nilai Masing-masing Kriteria | ||||
Sangat baik | Baik | Cukup | Kurang | Sangat Kurang | ||
Skor≥ 85 | Skor 71-84 | Skor 61-70 | Skor 51-60 | Skor 41-50 | ||
Sistematika Laporan – SL | laporan dibuat sesuai sistematika penulisan yang dijelaskan di detail tugas | laporan dibuat dengan benar tetapi kurang jelas | laporan dibuat cukup benar dan kurang jelas | laporan dibuat kurang benar dan kurang jelas | laporan dibuat dengan sistematika yang tidak sesuai yang diminta | 10% |
Kelengkapan Laporan – KL | laporan dibuat secara lengkap sesuai petunjuk pembuatan laporan | laporan dibuat tanpa referensi dalam laporan | laporan dibuat tanpa referensi dalam laporan dan kesimpulan | laporan dibuat tanpa referensi dalam laporan, kesimpulan dan daftar pustaka | laporan dibuat tanpa referensi dalam laporan, kesimpulan, daftar pustaka dan lampiran yang diperlukan | 20% |
Kejelasan dan keruntutan penulisan-JR | laporan jelas, dapat dipahami, ditulis secara runtut | laporan jelas, tetapi penulisan kurang runtut | laporan cukup jelas, cukup sesuai dengan keruntutan penulisan, tapi ada beberapa ketidak teraturan | laporan kurang jelas, kurang sesuai dengan keruntutan penulisan | laporan tidak jelas, tidak sesuai dengan keruntutan penulisan | 20% |
Validitas Referensi-VR | Mencantumkan referensi yang valid di setiap paragraf, rumus, tabel dan gambar | Mencantumkan referensi yang valid tapi di beberapa paragraf, rumus. tabel dan gambar | Ada beberapa referensi yang kurang valid, walau lengkap tercantum di semua paragraf, rumus, tabel dan gambar | Lebih banvak referensi yang kurang valid, kurang tercantum di paragraf, rumus, tabel dan gambar | Tidak menggunakan referensi yang valid dan dominan tidak dicantumkan di setiap paragraf tabel rumus dan gambar | 20% |
Kebenaran konsep ide | konsep/ide yang dipaparkan tepat, benar, dan sesuai dengan teori | konsep/ide yang dipaparkan sesuai dengan teori tetapi kurang jelas | konsep/ide yang dipaparkan cukup | konsep/ide yang dipaparkan kurang tepat | konsep/ide yang dipaparkan tidak tepat | 30% |
Rubrik Tugas Presentasi
Kriteria/ Dimensi | Penilaian mahasiswa |
Nilai Masing-masing Kriteria | ||||
Sangat baik | Baik | Cukup | Kurang | Sangat Kurang | ||
Skor ≥ 85 | Skor 71-84 | Skor 61-70 | Skor 51-60 | Skor 41-50 | ||
Penguasaan Materi-PM | Isi mampu menggugah pendengar untuk mengambangkan pikiran. | Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut. | Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik tersebut. | Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak menambah pemahaman pendengar | Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar. tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan. | 20% |
Sistematika – SI | terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep | terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan. | Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulan. | Cukup fokus, namun bukti kurang mencukupi untuk digunakan dalam menarik kesimpulan | Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan. | 10% |
Suara & Ekspresi – SE | Siswa menggunakan suara yang jelas dan volume yang sesuai, pengucapan istilah tepat. Semua penonton bisa mendengar presentasi. | Suara siswa jelas. Kadang terlalu cepat/lambat. Siswa mengucapkan istilah-istilah yang ada dengan benar. Kebanyakan penonton bisa mendengar presentasi. | Suara siswa cukup jelas, tapi ada beberapa yang kurang jelas. Sering cepat/lambat. Siswa mengucapkan istilah-istilah yang ada kadang kurang tepat. Kebanyakan penonton bisa mendengar presentasi. | Suara siswa pelan, kadang salah mengucapkan istilah. Penonton masih mengalami kesulitan mendengar presentasi. | Siswa bicara seperti bergumam, sering salah mengucapkan istilah, dan suaranya terlalu pelan sehingga penonton yang duduk di belakang tidak dapat mendengar dengan jelas. | 10% |
Kepercayaan | Berbicara dengan semangat, menularkan semangat dan antusiasme pada pendengar | Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan berinteraksi secara intensif dengan pendengar. Pembicara selalu kontak mata dengan pendengar | Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan. Kadangkadang kontak mata dengan pendengar diabaikan. | Berpatokan pada catatan, tidak ada ide yang dikembangkan di luar catatan, suara monoton | Pembicara cemas dan tidak nyaman, dan membaca berbagai catatan daripada berbicara. Pendengar sering diabaikan. Tidak terjadi kontak mata karena pembicara lebih banyak melihat ke papan tulis atau layar. | 20% |
Efektifitas alat | Menggunakan alat bantu visual untuk menjelaskan dengan tepat dan memperkuat presentasi | Alat bantu visual siswa mendukung presentasi. | Siswa menggunakan alat bantu visual tapi kurang tepat karena isi yang kurang sistematis atau kurang sesuai kaidah presentasi | Siswa menggunakan alat bantu visual namun kurang mendukung presentasi. | Siswa tidak menggunakan alat peraga ATAU menggunakan alat peraga secara berlebihan dan tidak tepat. | 10% |
Kerjasama- | Kerjasama grup terlihat solid. Presentasi dilatih dan dipersiapkan dengan baik. Ada pembagian porsi yang jelas dengan pembagian waktu yang baik. | Cukup solid. Presentasi dilatih dengan baik. Ada pembagian porsi yang jelas meski kadang tumpang tindih dengan bagian anggota lain. Managemen waktu cukup baik. | Cukup solid. Presentasi kurang dilatih, pembagian porsi ada yang tidak seimbang. Manajemen waktu ada yang dominan memakai waktu, sehingga yang berikutnya tergesa gesa. | Kurang solid. Presentasi kurang dilatih. Ada pembagian porsi presentasi namun masih disertai sedikit miskomunikasi dengan anggota grup. Managemen waktu kurang diperhatikan | Tidak solid. Persiapan presentasi kurang. Tidak ada pembagian porsi presentasi yang jelas. Beberapa miskomunikasi dengan anggota grup. Managemen waktu sangat buruk. | 10% |
Tanya jawab- | Siswa menunjukkan pemahaman mendalam (lebih dari yang dibutuhkan) dengan menjawab semua pertanyaan yang diajukan | Siswa dengan percaya diri menguasai materi dan menjawab banyak pertanyaan dengan disertai beberapa penjelasan yang mendukung. | Siswa kurang yakin dengan informasi yang dipresentasikan dan kurang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat. | Siswa tidak yakin dengan informasi yang dipresentasikan dan hanya mampu menjawab pertanyaan dasar saja tanpa mampu menjelaskan lebih lanjut. | Siswa tidak memiliki pemahaman informasi, siswa tidak bisa menjawab pertanyaan tentang topik yang dipresentasikan. | 20% |
Pendaftaran program sarjana PSAP melalui empat jalur utama sebagai berikut:
1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNBP)
2. Seleksi Bersama perguruan Tinggi Negeri (SNBT)
3. Seleksi Mandiri Unhas, dengan 7 (tujuh) sub-jalur:
a. Ketua OSIS
b. Seleksi Mandiri (JSM) UTBK
c. Non-UTBK
d. Prestasi Olahraga, Seni, dan Keilmuan (POSK)
e. Vokasi Terapan
f. Kelas Internasional
g. Afirmasi Disabilitas
Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik : https://regpmb.unhas.ac.id/
Jumlah biaya kuliah atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) ditentukan berdasarkan latar belakang ekonomi mahasiswa sesuai dengan Peraturan Rektor No. 2339 / UN4.1 / KEP / 2020.
© All Rights Reserved.