Makassar – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (FISIP UNHAS) yang kali ini bermitra bersama Komunitas Narasi melaksanakan Kompetisi Gagasan Sosial Inovatif 2025: Memberdayakan Pendidikan di Era Digital yang dilaksanakan di Universitas Hasanuddin (22 Mei 2025).

KGSI 2025 adalah sebuah kompetisi yang kali ini diadakan di Makassar dengan fokus pada pencarian ide-ide inovatif dari para pemuda untuk mengatasi masalah sosial, khususnya di bidang pendidikan dalam era digital. Pendaftaran ide-ide dari para pemuda Makassar yang telah dibuka sejak tanggal 2 Mei 2025 ini telah menghasilkan 10 finalis dengan ide-ide inovatif yang berhasil untuk maju ke acara puncak dan akan mempresentasikan ide mereka kepada para juri yang hadir. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kedutaan Besar Australia dan Komunitas Narasi.

Acara yang berlangsung di Auditorium Prof. A. Amiruddin FK UNHAS sebagai acara puncak KGSI 2025 ini dibuka secara resmi dan dihadiri para dewan juri yaitu Rod Brazier selaku Duta Besar Australia untuk Indonesia, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc selaku Rektor Universitas Hasanuddin, dan Jovial Da Lopez selaku Chief Creative Office Narasi.
Dalam sambutannya, Rod Brazier selaku Duta Besar Australia untuk Indonesia mencurahkan kebahagiaan akan kerjasama dan kesempatan luar biasa untuk hadir kembali di Makassar, kota studi exchange nya semasa berkuliah dulu. Selain itu, beliau sangat berterimakasih atas kolaborasi yang terjalin antar Indonesia & Australia melalui KGSI 2025 oleh Komunitas Narasi & Universitas Hasanuddin ini. “Kerjasama kita memuat berbagai sektor, tetapi untuk sektor pendidikan menjadi sektor yang utama dan penting bagi kita semua. Saya percaya bahwa pendidikan adalah salah satu jalan untuk membuka peluang besar antara pihak-pihak kita dan saya harap hal tersebut terus terjalin dengan baik” ucapnya.

Selain itu, Rektor UNHAS, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. juga turut memberikan sambutan pada kegiatan tersebut. “Luar biasa sekali kita bisa membuka wadah ini ya. Wadah kolaborasi, inovasi, dan diskusi lintas negara ini. Saya sangat berterimakasih kepada NARASI dan Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia yang telah memberikan kesempatan pada UNHAS untuk menjadi lokasi KGSI 2025 ini. Semoga kolaborasi dengan UNHAS ini menjadi peluang anak muda dalam mewujudkan ide-ide inovatif mereka dan membawa dampak baik kepada dunia pendidikan” tuturnya.
Dengan diadakan kompetisi dan acara puncak KGSI 2025 ini, diharapkan akan hadir ide-ide inovatif khususnya dari para pemuda yang ada di Kota Makassar dan dapat direalisasikan untuk kemajuan digital di bidang pendidikan demi perkembangan pendidikan Indonesia.